Peter Ludwing Berger adalah salah seorang sosiolog yang produktif, dalam sosiologi pengetahuan ia menolak gagasan positivisme alasanya kurang humanis dibandingkan gagasan fenomenolog.
Positivisme adalah aliran filsafat yang beranggapan bahwa pengetahuan itu semata-mata berdasarkan pengalaman dan ilmu yang pasti. Sedangkan Fenomenolog adalah ilmu tentang perkembangan kesadaran dan pengenalan diri manusia sebagai ilmu yang mendahului ilmu filsafat atau bagian dari filsafat.
Filsafat yaitu 1 pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan hukumnya; 2 teori yang mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan; 3 ilmu yang berintikan logika, estetika, metafisika, dan epistemologi; 4 falsafah,
Berger membentuk teorinya tentang konstruksi realitas dalam tiga tahap: eksternalisasi, objektifikasi, dan internalisasi.